Dengan menggunakan motor starter maka akan lebih efisien daripada menggunakan tenaga manual (tenaga manusia).
Komponen-komponen Motor Starter
Motor Starter terdiri atas beberapa bagian yang memungkinkan bekerja untuk mengubah energi listrik DC dari baterai menjadi energi mekanik dalam bentuk gerak putar untuk memutarkan fly wheel, sehingga mesin hidup. Bagian-bagian komponen motor starter adalah sebagai berikut;
- Yoke
- Field Coil
- Armature
- Brush
- ArmatureBrake
- Drive Lever
- Stater clutch
- Pinion Gear
- Magnetic Switch
Baca juga : Prinsip kerja sistem starter
Yoke berfungsi sebagai penompang dari core berbentuk silinder yang terbuat dari logam.
2. Field Coil
Kumparan medan atau field coil berfungsi untuk membangkitkan medan magnet.
3. Armature
Armature berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi mekanik, dalam bentuk gerak putar.
4. Brush Atau sikat dan pemegang sikat
Sikat berfungsi untuk meneruskan arus dari field coil ke armature coil dan langsung ke massa melalui komutator. >
5. Armature Brake
Armatur braje berfungsi sebagai pengereman putaran armature setelah lepas dari perkaitan dengan roda penerus.
6. Drive Lever Atau tuas penggerak
Drive lever berfungsi untuk mendorong pinion gear ke arah posisi berkaitan dengan roda penerus. Dan melepas perkaitan pinion gear dari perkaitan roda penerus.
7. Starter Clutch
Starter Cltuch berfungsi untuk memindahkan momen puntir dari armature saft kepada roda penerus, sehingga dapat berputar. Starter clutch juga berfungsi sebagai pengaman dari armature coil bilamana roda penerus cenderung memutarkan pinion gear.
8. Pinion Gear
Pinion gear berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari starter clutch ke roda penerus atau ring gear.
9. Magnetic Switch Magnetic
Switch atau sakelar magnet digunakan untuk menghubungkan dan melepaskan pinion gear ke/dari roda penerus, sekaligus mengalirkan arus listrik yang besar pada sirkuit motor starter melalui terminal utama.
Baca juga : cara pengujian komponen sistem starter
Terminal – terminal yang ada pada saklar starter :
- Terminal B : Mendapatkan arus langsung dari positif baterai (30)
- Terminal C : Menghubungkan/mengalirkan arus dari terminal B ke kumparan medan (field coil)
- Terminal ST (50) : Mendapatkan arus dari terminal ST (50) kunci kontak dan meneruskanya ke pull in coil (PIC) dan hold in coil (HIC) melalui plat kontak
Sumber
Rujukan :
Step I Toyotaotomotiflearning.blogspot.com
Flash Animation : m-edukasi.net