SISTEM PENGISIAN

Sistem pengisian pada kendaraan merupkan bagian yang tak kalah penting dari sistem yang lainnya. Dengan adanya sistem ini, kendaraan memungkinkan tetap bisa beroperasi sesuai kebutuhan. Apalagi kendaraan modern yang penuh dengan sistem elektronika, mau tidak mau suplay energi listrik tidak boleh telat. Jika sistem kelistrikan bermasalah sedikit saja, maka bukan tidak mungkin kendaraan tidak mau dioperasikan.

Baca Juga : Sistem Pengapian

Yang perlu diketahui, fungsi dari sistem pengisian adalah : Mengisi kembali baterai agar baterai tetap terisi penuh terutama setelah mesin di start dan Suplay arus bagi sistem kelistrikan kendaraan. jadi sudah jelas bukan bahwa peran sistem pengisian sangat penting bagi kendaraan.

Pada kendaraan, Sistem pengisian ada dua macam, yaitu pengisian dengan Regulator Mekanik, dan pengisian dengan Regulator IC. Berikut beda secara umum dari keduanya :

Sistem pengisian dengan Regulator mekanik



Pada sistem pengisian ini, letak regulator terpisah dari alternator atau Dinamo Ampere dan hal ini memudahkan untuk melakukan pemeriksaan komoponen dan yang pasti regulator jenis ini dapat disetel apabila pengisian kurang memuaskan atau kurang sesuai. Jenis ini memiliki kekurangan yakni rangkaian menjadi lebih rumit, Kuat arus yang dihasilkan lebih kecil, dan ukuran yang cenderung lebih besar.



Baca Juga : Pertolongan Pertama Mobil Injeksi Mogok


Sistem pengisian dengan Regulator IC

Pada sistem pengisian ini, memiliki kelebihan yang pada rangkaian yang lebih ringkas, kuat arus yang lebih stabil dan lebih besar, dan ukuran yang lebih kecil. Namun bukan berarti tidak memiliki kekurangan, tentunya dengan memanfaatkan perangkat elektronik, jika ada kerusakan atau masalah pada regulator, maka harus langsung diganti.

jika ingin lebih detail lagi, silahkan klik >>> DONWNLOAD<<< untuk penjelasan yang lebih rinci.


Baca Juga : Pemeriksaan sistem pendingin